Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Jumat, 10 Februari 2012

Mengkonsumsi makanan rendah kalori

Dengan mengkonsumsi makanan rendah kalori dalam pola makan setiap hari bisa membuat anda awet muda. Hal ini terbukti dari penemuan para ilmuwan bahwa tanda-tanda kuat bahwa pola makan rendah kalori terbukti bisa memperlambat proses penuaan pada tubuh. Hasil penemuan menunjukkan bahwa mengurangi kalori menurunkan tingkat insulin dan suhu tubuh yang utama.
Menurut penelitian, membatasi jumlah kalori yang dicerna oleh tubuh mempengaruhi proses metabolisme dan kepekaan terhadap insulin dan tentunya menjaga berat badan pada skala sehat.
Riset yang dipimpin Dr. Eric Ravussin dari Pennington Biomedical Research Center, Louisiana State University ini melibatkan 48 pria dan wanita gemuk dalam keadaan sehat namun tidak ada yang rajin berolahraga.
Kelompok pertama diminta mentaati pola makan yang mempertahankan berat badan mereka dan kelompok kedua harus mengurangi kalori yang dimakan sebesar 25 persen. Kelompok ketiga diharuskan membatasi kalori yang dimakan dan berolahraga. Sementara kelompok keempat menjalani diet sangat rendah kalori sampai berat badan mereka susut 15 persen, yang kemudian dilanjutkan dengan pola makan sehat untu mempertahankan berat badan mereka.
Setelah enam bulan, kelompok yang tidak melakukan diet rata-rata kehilangan 1 persen berat badan mereka, sementara berat badan kelompok yang dibatasi kalorinya turun 10,4 persen. Berat mereka yang kalorinya dikurangi dan harus berolahraga susut 10 persen sementara kelompok keempat yang melakukan diet kalori sangat ketat lalu turun 13,9 persen.
Tingkat insulin dilaporkan juga sangat berkurang di ketiga kelompok yang membatasi kalori. Tingkat insulin rendah adalah salah satu faktor yang ditemukan pada orang yang hidup melewati usia 100 tahun.
Partisipan yang sukses menjalani diet rendah kalori karena membatasi kalori dan memperlihatkan suhu tubuh lebih rendah, yang selama ini dikatakan membantu seseorang hidup lebih lama. Dengan suhu lebih rendah berarti tubuh manusia tidak perlu mengeluarkan energi berlebihan.
Kebiasaan yang dilakukannya setiap harinya tidak banyak melakukan gerak dan menghabiskan waktunya di belakang meja bergabung dalam penelitian ini untuk menurunkan berat badan dan mengurangi resiko penyakit yang gula dan jantung yang banyak dialami keluarganya.
Pada awalnya memang terasa sangat sulit karena harus membiasakan diri melakukan diet rendah kalori, mengurangi makanan manis dan meningkatkan aktivitas olah tubuh setiap hari. Selama masa diet memang harus banyak mengkonsumsi buah dan sayur agar membuat perut terasa kenyang. Meskipun bosan tapi anda akan mendapatkan hasil yang anda inginkan yaitu berat badan turun sekitar 30 pon (15 kg) selama penelitian yang berakhir dua tahun silam. Jadi anda akan merasakan keuntungan dari diet rendah kalori yang telah dijalaninya. Apakah anda tertarik untuk mencoba diet ini? Dengan begitu anda akan membuktikan kebenarannya. twp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar